SINGKAWANG - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengapresiasi masyarakat beserta pemerintah daerah setempat mampu menjaga Kota Singkawang, Kalimantan Barat, sebagai daerah yang mampu menjaga tolerasi antar umat beragam sekaligus suku dan etnis. Menerapkan nilai Bhinneka Tunggal Ika secara nyata dalam kehidupan masyarakat, ia menilai wajar jika Kota Singkawang dianugerahi sebagai kota paling toleran se-Indonesia dalam Indeks Kota Toleran tahun 2021.
Lebih lanjut, Politisi F-PDIP itu bertolak ke Singkawang untuk berdialog dengan warga dari lintas etnis setempat. Selain itu, didampingi oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, ia turut menandatangani prasasti di Vihara yang juga dikenal dengan nama Vihara Thai Pak Kung itu.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies dan Fenomena Capres 2024
|
"Hari ini kita yang berkumpul di sini sangat beragam. Ada masyarakat Dayak, ada masyarakat Tionghoa, ada masyarakat Melayu. Ini benar-benar Bhineka. Masyarakat Singkawang benar-benar Bhinneka Tunggal Ika. Saya (sudah) 20 tahunan muterin Indonesia, salah satu kota yang sangat berwarna dan toleransi berjalan itu ya Singkawang. Jangan sampai terpecah belah ya, kita semua ini orang Indonesia apapun suku kita, " ungkap Puan dalam keterangan tertulisnya kepada Media, Senin (20/3/2023).
Kedatangan Puan disambut oleh atraksi Barongsai dari Komunitas Asoka di pintu gerbang Vihara Tri Dharma Bumiraya. Sebanyak 3.000 warga yang berasal dari etnis Dayak, Tionghoa, dan Melayu datang mengikuti dialog bersama dirinya. Mereka datang tidak hanya dari Kota Singkawang saja, melainkan juga dari Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas. Puan pun berpesan, toleransi yang indah di Singkawang harus tetap dijaga. Apalagi, sebutnya, masyarakat Singkawang perlu memperkuat toleransi jelang menghadapi Pemilu 2024.
“Sebagai Ketua DPR RI, saya berharap toleransi dan kerukunan yang ada di Singkawang ini agar terus menguat, terus berlanjut kemesraan di Singkawang, jangan sampai kemesraan di Singkawang berlalu, ” imbuh Perempuan Pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini.
Tidak hanya itu, Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini menyatakan Kota Singkawang bisa menjadi sumber inspirasi bagi daerah lain dalam merawat toleransi. Di sisi lain, dirinya akan terus memperhatikan persoalan isu kemiskinan di kawasan kumuh di Singkawang, termasuk kawasan masyarakat Sambas dan Bengkayang yang berbatasan dengan Malaysia.
Puan juga menegaskan DPR RI akan terus mendorong Pemerintah untuk mempercepat pembangunan daerah-daerah terdepan seperti di Kalimantan.
“Apalagi Ibu Kota Negara Nusantara sudah mulai pembangunannya di Kalimantan. Jadi sudah seharusnya daerah-daerah perbatasan di Kalimantan turut dipercepat kemajuannya, ” tutup Cucu Proklamator Bung Karno itu. (ts/rdn)